Heeseung buka pintu kostannya dan temuka kucingnya yang tergelatak di lantai sibuk menggigit sandalnya.
“Gue tau lo laper, tapi gausah gigitin ini.” Ujar Heeseung lalu menarik sandalnya mencoba melepaskan barang tersebut dari gigitan Seong.
Seong mendesis lalu menggigit celama Heeseung, ia marah karena tuannya telat memberi dirinya makan.
“Grrrr....meow! Meow!” dirinya masih setia menggigit celana Heeseung, sesekali menendangnya.
“Shutt, jangan marah.” Heeseung coba tarik buntalan bulu itu agar terlepas dari celananya dan akhirnya berhasil.
Muka makhluk berbulu itu menatap Heseeung galak, “nyaa! Meow—ssh.” ia memberontak di gendongan Heeseung.
“Astaga sabar!”