Good Morning.

Pintu kamar yang di tempati Aver terbuka dan memperlihatkan Hans yang membawa nampan berisi sup hangat buatan pelayannya, ia meletakan nampan tersebut di meja kecil sebelah kasur Aver.

“Masih pusing?” Tanya Hans yang di balas Aver dengan gelengan, jujur saja ia malu karena tahu semalam ia melakukan hal gila kepada Hans.

“Makanlah, pelayan saya buatin kamu sup agar mulai fit, ada garlic bread juga untuk kamu, saya tinggal ya.” Saat ingin berbalik lengan Hans di cengkram Aver mau tidak mau Hans membalikan badannya menatap Aver yang menunduk.

“Temenin aku.” Pinta Aver, Hans menghela nafas lalu duduk di kasur yang di tiduri oleh Aver semalam, menatap Aver yang kini sibuk memakan sarapannya sesekali terkekeh kecil karena Aver memakan sarapannya seperti bayi, belepotan.

“Makasih ya Om, maaf ngerepotin.” Ujar Aver sesudah menghabiskan sarapannya Hans hanya mengangguk dan tersenyum lembut kearah Aver.

“Sama-sama, saya engga merasa di repotkan karena kamu lucu, menggemaskan.” Puji Hans tangan besarnya ia bawa ke kepala Aver dan menggusak surai hitam itu lembut buat Aver nyaman.

“Om ganteng.”

Dua kata, dua kata itu keluar begitu saja dari belah bibir Aver, Aver yang akhirnya sadar dengan apa yang baru saja ia ucapkan salah tingkah sendiri.

“MAAF OM!!”

Hans tertawa kecil karena tingkah Aver yang lucu, ah apakah ia akan jatuh cinta pada pandang pertama kepada bocah ingusan ini? nantikan episode selanjutnya HAHAHA.