Does he know?
“kkeuh—ahng om!”
PLAK!
“Jangan panggil saya om, jika sedang berdua.” Heeseung menghentakan pinggulnya keras, buat pupil Jongseong memutar keatas, tangannya meremas seprai hingga lecak, dan lidahnya menjulur layaknya anjing kehausan.
“Saya paling gasuka kalau kamu, tidak bisa bagi waktu untuk saya dan dia.”
“You should know your place, Jongseong.”
Heeseung memeras pinggang itu dengan kencang, yakin pasti akan meninggalkan bekas di pagi hari. Hentakannya tidak memelan, ia terus memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat tanpa peduli keluhan yang lebih muda.
“Mas—ahh cepetin lagi~!” Jongseong mengalungkan lengannya di leher Heeseung lalu mengecup rahang tegas pujaan hatinya dengan lembut, mata lentiknya menatap Heeseung penuh puja, tatapan yang ia berikan merupakan tatapan ingin di hancurkan, di pakai terus menerus, dan di sayang.
“Enak ya? lebih enak entotin pacar kamu itu atau di entot sama saya? kontol kecil gini belagu mau ngentotin orang hm?” Ujar Heeseung dan tangannya beralih mengocok penis Jongseong yang ukurannya tentu lebih kecil dari penisnya.
“Enak di entot sama mas! Mhh—angg!” badannya ikut naik turun, mengejar klimaksnya, mengejar kenikmatannya tentu Heeseung ikut mempercepat tempo genjotannya.
Ia mencium bibir mungil yang sedari tadi merapalkan desahan erotis, desahan sexy yang selalu ia ingin dengarkan di kala dirinya menghancurkan tubuh Jongseong, memakainya hingga ia puas.
“Fuck, sempit banget sayang—hh.” Heeseung menggelamkan wajahnya dibperpotongan leher Jongseong, mengecipi tulang selangkanya dan berikan ruam merah yang mungkin pudarnya memerlukan waktu yang sedikit lama.
Tangan besarnya masih setia mengocok penis kecil yang sudah mengeluarkan pre-cum, mata Jongseong terpejam akan nikmat yang melandanya. Ketika Heeseung benar benar membenamkan seluruh penisnya di dalam Jongseong, ia benar-benar gila di buatnya.
“AHHHH—mass! mau keluar~”
“saya juga, sayang.”
Sperma terus memenuhi lubang Jongseong, ia teler, tubuhnya ambruk ke pelukan Heeseung buat yang lebih tua terkekeh kecil, ia tetap menyodokkan penisnya agar spermanya tidak terbuang sia-sia.
“i love you, princess. Nanti kita pergi jauh dari sini, biar engga ada yang ganggu kita lagi ya? terutama orang tua mu.”