1O. Pekerjaan Jaya

________

Jaya mulai membuka pintu mini market, dengan malas ia mulai menuju ke arah ruangan staff only lalu menaruh tas gitarnya.

“Lo pulang aja, gue yang urus” Ucap Jaya kearah lelaki bersurai coklat yang diketahui bernama Juna, adik kelasnya.

“Beneran kak?”

“Iya”

Dengan sigap Juna langsung pergi dari tempat kasir itu lalu mengambil tasnya dan keluar dari minimarket.

Jaya menghela nafas kasar, ia memilih untuk duduk di kursi yang ada di meja kasir dan memainkan ponselnya.

Suara loncang dari pintu minimarket buat Jaya menoleh, dahi Jaya mengernyit mukanya berubah masam ketika mengetahui siapa yang baru saja masuk.

Mahen, gumamnya kecil.

Kala melihat sang musuh sedang berjalan ke arah meja kasir, Jaya mulai mengambil sebatang rokok.

Namun belum sempat menyalakan rokok tersebut, rokok yang di apit mulut Jaya di ambil dan di gantikan oleh permen lolipop.

Jaya menukikan alisnya, melirik tajam ke arah pelaku yang baru saja mengambil rokoknya.

“Belajar gantiin permen sebagai rokok, rokok gabaik buat kesehatan lo”

Jay bungkam, ia memutarkan matanya malas kala mendengar nasihat Mahen.

“Berisik, cepet belanjaan lo mana?”, Mahen mulai lalu menaruh sebungkus kripik pedas di meja kasir tersebut.

“Sama buatin gue latte 1”

Jaya mendengus kasar. dasar banyak mau, gumam Jaya.

“Nih latte sama kripik lo.”

“Makasih”

Tak ingin membuang banyak waktu dan membuat suasana menjadi semakin canggung, Mahen memilih untuk langsung keluar dari minimarket.

“Gajelas.” Umpat Jaya kesal.